Rabu, 08 Juni 2011

Nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2010

Setelah menunda pengumuman nominasinya pada 28 November lalu, kemudian disusul dengan status tidak jelas “Sang Pencerah” dan kekisruhan FFI yang berakhir dengan dipecatnya Dewan Juri. Akhirnya nominasi FFI 2010 dibacakan hari ini (3 Desember 2010) di sebuah acara musik yang ditayangkan RCTI. Alangkah Lucunya (Negeri Ini) menjadi film dengan perolehan nominasi terbanyak dengan 13 nominasi dari 14 kategori yang kali ini diperlombakan, lalu disusul oleh 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta dengan 11 Nominasi. Untuk kategori film terbaik diperebutkan oleh: 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta, 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, Alangkah Lucunya (Negeri Ini), I Know What You Did On Facebook, dan Minggu Pagi di Victoria Park. Sedangkan Angga Dwimas Sasongko, Awi Suryadi, Benni Setiawan, Deddy Mizwar dan Lola Amaria, bersaing untuk kategori sutradara terbaik. Pembacaan pemenang FFI 2010 akan diselenggarakan pada 6 Desember 2010, pukul 21.00 di RCTI.

Berikut daftar lengkap nominasi FFI 2010:

Pemeran Utama Pria Terbaik:
Edo Borne (I Know What You Did On Facebook)
Lukman Sardi (Red Cobex)
Oka Antara (Hari Untuk Amanda)
Reza Rahardian (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta)
Reza Rahardian (Alangkah Lucunya Negeri Ini)
Sinematografi Terbaik:
Roby Herby (I Know What You Did On Facebook)
Roy Lolang (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta)
Suadu Utama (Heart-Break.Com)
Yadi Sugandi (Minggu Pagi di Victoria Park)
Yudi Datau (Alangkah Lucunya Negeri Ini)
Penata Artistik Terbaik:
Anes (Cinta 2 Hati)
Djulfikar Thaib (Hari Untuk Amanda)
Goetheng Iku Ahkin (Alangkah Lucunya Negeri Ini)
Oscar Firdaus (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta)
Windu Arifin (I Know What You Did On Facebook)
Pemeran Utama Wanita Terbaik:
Fanny Fabriana (Hari Untuk Amanda)
Jajang C. Noer (7 Hati 7 Cinta 7 Wanita)
Titi Sjuman (Minggu Pagi di Victoria Park)
Laura Basuki (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta)
Tika Bravani (Alangkah Lucunya Negeri Ini)
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik:
Ella Hamid (Minggu Pagi di Victoria Park)
Happy Salma (7  Hati 7 Cinta 7 Wanita)
Henidar Amroe (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta)
Intan Kieflie (7 Hati 7 Cinta 7 Wanita)
Kimmy Jayanti (I Know What You Did On Facebook)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik:
Rasyid Karim (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta)
Tio Pakusadewo (Alangkah Lucunya Negeri Ini)
Jaja Mihardja (Alangkah Lucunya Negeri Ini)
Dedy Mizwar (Cinta 2 Hati)
Asrul Dahlan (Alangkah Lucunya Negeri Ini)
Sutradara Terbaik:
Angga Dwimas Sasongko (Hari Untuk Amanda)
Awi Suryadi (I Know What You Did On Facebook)
Benni Setiawan (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta)
Deddy Mizwar (Alangkah Lucunya Negeri Ini)
Lola Amaria (Minggu Pagi di Victoria Park)
Film Terbaik:
3 Hati 2 Dunia 1 Cinta, Produksi PT. Mizan Productions
7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, Produksi MNC Pictures
Alangkah Lucunya (Negeri Ini), Produksi PT. Demi Gisela Citra Sinema
I Know What You Did On Facebook, Produksi Digital Film Maker & Sisterbros Nationtainment
Minggu Pagi di Victoria Park, Produksi Pic[k]lock Production
Penulis Skenario Terbaik:
Alberthiene Endah (I Know What You Did On Facebook)
Benni Setiawan (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta)
Musfar Yasin (Alangkah Lucunya Negeri Ini)
Robby Ertanto Soediskam (7 Hati 7 Cinta 7 Wanita)
Salman Aristo, Ginanti S. Noer (Hari Untuk Amanda)
Titien Wattimena (Minggu Pagi di Victoria Park)
Penyunting Terbaik:
Aline Jusria (Minggu Pagi di Victoria Park)
Andhy Pulung (Hari Untuk Amanda)
Ramantyo Wicaksono (I Know What You Did On Facebook)
Tito Kurnianto (Alangkah Lucunya Negeri Ini)
Wawan I. Wibowo (Red Cobex)
Penata Suara Terbaik:
Adiatyawan Susanto & Novi Dwi R Nugroho (Alangkah Lucunya Negeri Ini)
Adityawan Susanto & Djoko Setiadi (Hari Untuk Amanda)
Hadi Ilfat & Satrio Budioni (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta)
Khikmawan Santosa (I Know What You Did On Facebook)
Khikmawan Santosa (Heart-Break.Com)
Penata Musik Terbaik:
Andhika Triyadi (Hari Untuk Amanda)
Ian Antono & Thoersi Argeswara (Alangkah Lucunya Negeri ini)
Nathanael (7 hati 7 Cinta 7 Wanita)
Ricky Lionardi (I Know What You Did On Facebook)
Thoersi Argeswara (3 Hati 2 Dunia 1 Cinta).
Film Dokumenter Terbaik:
Beasiswa Ala Bajo, Produksi Metro TV
Cahaya Air Air Batanguru, Produksi Rumah Ide
Radio Rimba Raya, Produksi Kancamara
Serupa Tapi Tak Sama, Produksi Rumah Ide
Hari-Hari Terakhir Bung Karno, Produksi Avisarti Film
Film Pendek Terbaik:
Angin, Produksi FFTV IKJ
Kelas 5000an, Produksi J.A Production
Marni, Produksi Harimau Film Workshop
Sang Penggoda, Produksi FFTV IKJ
Timun Mas, Produksi Individual


Peraih Penghargaan Festival Film Bandung 2011

Pengumuman peraih penghargaan Festival Film Bandung 2011 digelar pada hari Jumat, 6 Mei 2011 di Hotel Horison, Bandung. Festival Film Bandung (FFB) 2011 dibentuk oleh komunitas Forum Film Bandung. Seperti kelaziman yang mereka lakukan sejak diadakan pertama kali tahun 1987 tanpa putus, penilaian berlangsung setahun dari Desember 2009 sampai Desember 2010. Ada 25 kategori penghargaan untuk film layar lebar dan sinetron yang diumumkan pada malam itu. Menurut Ketua Forum Film Bandung, Eddy D. Iskandar, tim pengamat festival telah menilai 78 film dan 302 sinetron. Semua film dan sinetron ini akan memperebutkan Penghargaan Terpuji untuk masing-masing kategori.
Dengan tema pemberian anugerah “menggali tradisi perfilman di Indonesia”, inilah para pemenang penghargaan Terpuji Festival Film Bandung 2011:
A. Kategori Film Layar Lebar:
-Film Terpuji:  Sang Pencerah
-Pemeran Utama Wanita Terpuji: Alexandra Gottardo (Tanah Air Beta) & Acha Septriasa (Love Story)
-Pemeran Utama Pria Terpuji: Lukman Sardi (Sang Pencerah)
-Pemeran Pembantu Wanita Terpuji: Titi Sjuman (Minggu Pagi di Victoria Park)
-Pemeran Pembantu Pria Terpuji: Rasyid Karim (3 Hati Dua Dunia Satu Cinta)
-Sutradara Terpuji: Hanung Bramantyo (Sang Pencerah)
-Penulis Skenario Terpuji: Armantono (Tanah Air Beta)
-Penata Musik Terpuji: Tya Subyakto (Sang Pencerah)
-Penata Artistik Terpuji: Allan Sebastian (Sang Pencerah)
-Penata Kamera Terpuji: Faozan Rizal (Sang Pencerah)
-Penata Editing Terpuji: Tito Kurnianto (Alangkah Lucunya (Negeri Ini))
-Poster Film Terpuji: Sang Pencerah

-Lifetime Achievement: Deddy Mizwar & Mieke Wijaya

B. Kategori Sinetron:

-Pemeran Utama Wanita Terpuji: Agnes Monica (Marisa)
-Pemeran Utama Pria Terpuji: Ali Syakieb (Pesantren Rock n Roll)
-Pemeran Pembantu Pria Terpuji: Wawan Wanisar (Pesantren dan Rock n Roll)
-Pemeran Pembantu Wanita Terpuji: Meyda Sefira (Ketika Cinta Bertasbih)
-Penata Artistik Terpuji: Ibnu CH Afief (Islam KTP)
-Editor Terpuji: Eriz Rizky (Udin Bul)
-Sinetron Drama Terpuji: Ketika Cinta Bertasbih
-Sinetron Lepas Terpuji: Perempuan di Rumah Ibu
-Sinetron Remaja Terpuji: Arti Sahabat

FILM TERBARU INDONESIA

Film terbaru indonesia anda bisa melihat di sini untuk film terbaru indonesia, memang sekarang ini banyak sekali bermunculan film indonesia terbaru saat ini, dengan ginger horror, love dan juga kisanyata yang di angkat dari kisahnyata yang membuat film indonesia ini banyak di minati saat ini, tiap bulan pasti banyak sekali film indonesia terbaru pasti muncul untuk memberikan kepada penonton setia film indonesia.
Tapi banyak sekali film indonesia yang terbaru memberikan keseksian para gadis indonesia untuk memancing para penikmat film indonesia. Hingga dengan itu semua berita tentang artis indonesia banyak sekali hingga foto bugil, foto hot,foto syur dan foto sexy di film terbaru indonesia bermunculan.
Bukan itu saja potongan film terbaru indonesia juga di kaitkan dengan video 3gp hot, dan juga ada yang posting dengan film bf indonesia hem…dengan banyakannya hal seperti itu membuat film baru indonesia menjadi kontrofersi hingga tidak lulus sensor.
Memang untuk kebebasan film indonesia masi belum. Mungkin tahun mendatang untuk ketepatanya pasti lah.
Dan di bawah ini jadwal film indonesia terbaru tahun ini.

FILM LOVE AND EDELWEISS
Sinopsis : Cinta (Mentari) dan Bugi (Kriss Hatta), sepasang kekasih yang walaupun terkadang Bugi terlalu pencemburu dan overprotective terhadap Cinta namun ia hanya ingin melindungi Cinta dari apapun. Ternyata hal itu justru membuat Cinta jenuh apalagi nyawanya seringkali diselamatkan oleh Ryo.
Film Taring
Sinopsis : FARAH (Fahrani), seorang model, menerima job model lingerie dari sebuah perusahaan terkenal, HEAVEN’S SECRET, dengan tema WILD FANTASY. Farah bersama dua model lainnya – WIWID (Shinta Bachir) dan GABRIELLA (Rebecca Reidjman)- akan ke sebuah daerah terpencil dengan alamnya yang masih liar dan indah untuk pengambilan foto. Bersama mereka, ada DAMIAN (Dallas), fotografer, ALEX – perwakilan perusahaan Heaven’s Secret yang arrogant, serta INGGRID – asisten Damian

FILM ALANGKAH LUCUNYA (NEGERI INI)
Sinopsis : Sejak lulus S1, hampir 2 tahun Muluk belum mendapatkan pekerjaan. Meskipun selalu gagal tetapi Muluk tidak pernah berputus asa. Pertemuan dengan pencopet bernama Komet tak disangka membuka peluang pekerjaan bagi Muluk. Komet membawa Muluk ke markasnya, lalu memperkenalkan kepada bosnya bernama Jarot. Muluk kaget karena di markas itu berkumpul anak-anak seusia Komet yang pekerjannya adalah mencopet.

FILM BEBEK BELUR
Sinopsis : Film Bebek Belur diangkat dari sebuah kisah dunia Cibebek yang sudah banyak dikenal orang, dimana dalam hidup sehari-hari muncul berbagai masalah termasuk masalah yang sangat lucu, menyedihkan, dan mengharukan, dengan berbagai jenis karakter di dalamnya
.
FILM MENEBUS IMPIAN
Sinopsis : Nur adalah seorang mahasiswi yang menjalani kehidupan keras bersama ibunya, Sekar, yang hanya bekerja sebagai seorang buruh cuci. Keduanya memiliki pandangan yang berbeda untuk meraih kehidupan yang lebih baik, sang ibu lebih memilih agar Nur memfokuskan diri pada kuliahnya, sedangkan Nur berpikiran untuk secepatnya bekerja untuk bisa membantu nafkah mereka.

FILM CINTA 2 HATI
Sinopsis : ALFA (Afgan) adalah seorang penyanyi muda yang sedang berada di puncak karirnya. Dia bukan saja piawai dalam bernyanyi namun juga seorang pemuda yang tampan. Meski karirnya cemerlang dan bergelimang harta namun dia tetap seorang pemuda yang baik dan setia kepada pacarnya, LARAS (Tika Putri).
Laras merupakan figur gadis yang tidak hanya cantik, tapi juga lemah lembut dan penuh pengertian sehingga tak heran bila Alfa begitu mencintainya.
Hubungan Alfa dan Laras sebenarnya sangat mesra namun terkendala kesibukan Alfa yang luar biasa padat
.
FILM TIRAN
Sinopsis : Diana (Dewi Persik) dan Gugun (Indra L Bruggman) adalah pasangan pengantin yang baru saja menempati rumah baru mereka yang nyaman. Diana sedang hamil muda. Mereka pun sibuk mencari berbagai perabotan untuk mengisi rumah mereka Salah satunya adalah ranjang. Tetangga baru mereka, Lisye (Ayu Dewi) dan keponakannya Ling Ling (Zuzana Chang) menawarkan ranjang di toko furniture mereka.

FILM SELEB KOTA JOGJA (SKJ)
Sinopsis : Kesamaan nasib yang menyatukan trio ndeso Dobleh (Juan Rangga SKJ), Tama (Tama SKJ), dan Bagus (Bagus SKJ) jadi satu gank. Mereka juga sama-sama punya obsesi sebagai musisi, ‘hidup’ benar-benar untuk musik. Mereka pun mengidolai band rock ternama di kampus mereka, band BANGER pimpinan Langit (Fandi Christian).

FILM THE SEXY CITY
Sinopsis : Poppy nekad datang ke Jakarta untuk mengejar cita-citanya. Namun ia kaget saat mengetahui betapa keras hidup di Jakarta, hingga ia melamar kerja di sebuah bar milik Om Reno. Beruntung Poppy bertemu dengan Stella, yang memberinya tumpangan kost dan mengajarinya cara menjaga diri, bekerja di dunia malam
.
FILM TE[REKAM]
Sinopsis : Olga Lydia (model) memiliki keinginan untuk mencoba membuat sebuah film yang bergenre horror. Sebelumnya Olga pernah membuat film bergenre drama. Dalam pengerjaan proyek ini Olga mengikutsertakan temannya Monique, seorang pemain film dan sinetron. Olga juga meminta bantuan temannya yang lain, Julia Perez (Jupe).

FILM ARISAN BRONDONG
Sinopsis : Gara-gara gengsi kalah bersaing dengan Misye yang memamerkan brondong terbarunya di acara arisan, Lolita, ibu-ibu socialite, mengajak teman-teman arisannya untuk membuat arisan yang melelang brondong supaya tidak ketinggalan mode. Mulailah Lolita, Jeung Uut dan Anis melakukan perburuan mencari brondong kualitas terbaik yang bisa dipamerkan ke Misye.

FILM KAIN KAFAN PERAWAN
Sinopsis : Semua berawal dari Rasty dan kelima temannya Smitha, Debby, Marchel, Harry dan Dhana mencoba membuat sebuah video klip milik Rasty di sebuah stasiun kereta api. Ketika mereka sedang meng-edit video tersebut terlihat sekilas penampakan yang aneh, ini membuat Rasty ingin kembali ke stasiun kereta tersebut untuk membuat sebuah film documenter horror untuk di jual ke stasiun TV.

Jumat, 03 Juni 2011

FILM PELAJAR PURBALINGGA MASIH MERAJAI FFP 2011

Tiga tahun berturut-turut sejak kompetisi pelajar SMA Festival Film Purbalingga (FFP) berskala Banyumas Raya (Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, dan Banyumas), film pelajar Purbalingga masih merajai ajang yang sudah ada sejak 2007 ini. Meski di tingkat Purbalingga sendiri, film terbaik tidak didominasi satu sekolah.

Pada penganugerahan FFP 2011 yang digelar Sabtu malam, 28 Mei 2011, di Hall Hotel Kencana Purbalingga, kategori Film Fiksi Terbaik disabet oleh “Kalung Sepatu” arahan sutradara Dwi Astuti dari SMAN Kutasari, Purbalingga. Untuk Film Dokumenter Terbaik adalah “Gulma yang Bernilai Guna” sutradara Astri Rakhma Adisti dari SMAN Rembang, Purbalingga.


 
 Direktur Festival Film Purbalingga 2011 Bowo Leksono menyerahkan penghargaan kepada peraih kategori Film Fiksi Pendek Terbaik FFP 2011. Film "Kalung Sepatu" arahan sutradara Dwi Astuti siswi SMAN Kutasari, Purbalingga berhasil menyisihkan 18 film dari SMA se-Banyumas Raya.

Menurut dewan juri Kategori Fiksi yang berlatar para buruh pabrik di Purbalingga, “Kalung Sepatu” sebagai film terbaik karena kuat dalam mengangkat realita kehidupan dan menawarkan nilai-nilai pendidikan yang baik bagi masyarakat. “Meskipun akting beberapa pemain masih terasa kurang,” kata Ketua Dewan Juri Fiksi, Rumiati.

Sementara kategori Film Fiksi Favorit Penonton diraih film “10” arahan Dewi Prahesti dari SMKN 1 Purbalingga dan “Gulma yang Bernilai Guna” sutradara Astri Rakhma Adisti siswi SMAN Rembang, Purbalingga menyabet Film Dokumenter Favorit Penonton. Satu kategori umum yaitu Kompetisi Video Manten, video berjudul “Sah” yang dibuat oleh Fitriyadi dari Banjarnegara menjadi Video Manten Terbaik.

Kategori tambahan berupa Film Favorit Pilihan Pengunjung Beoscope.com terbanyak diraih film “Sarung” sutradara Anis Septiani dari SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga, lalu film “10” sutradara Dewi Prahesti siswi SMKN 1 Purbalingga, disusul film “Bakul Tempe” arahan Rifa’atul Mahmudah dari SMKN 1 Cilacap.

Dengan masih mendominasinya film-film pelajar SMA di Purbalingga, Programer FFP 2011 Dimas Jayasrana berharap di tahun-tahun mendatang, pelajar SMA di luar Purbalingga harus mengejar ketertinggalan ini. “Posisi FFP akan berat bila pelajar Purbalingga masih terus mendominasi . Ini catatan bagi penyelenggara festival bagaimana ke depan film pelajar di luar Purbalingga turut berprestasi, yang artinya kualitas film mereka harus ditingkatkan,” tutur lelaki asal Banyumas yang juga bekerja di Pusat Kebudayaan Prancis ini.

Festival Film Purbalingga 2011 yang dihelat selama sebulan sejak 30 April 2011 lalu diawali dengan roadshow program “Layar Tanjleb” 15 titik perdesaan di wilayah Banyumas Raya. Ini suatu usaha agar festival yang telah menapaki tahun kelima ini tidak hanya dirasakan keberadaannya oleh masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan saja. 

Jumat, 18 Februari 2011

3 HACKER TERHEBAT DI INDONESIA

1. Dani Firmansyah A.K.A Xnuxer
Xnuxer(di dunia maya), nama panggilan Dani Firmansyah di dunia bawah tanah, di tangkap Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya pada tanggal 24 April 2004 sekitar pukul 17:20 di Jakarta.

Jumat 16 April, Xnuxer mencoba melakukan tes sistem sekuriti kpu.go.id melalui XSS (cross site scripting) dari IP 202.158.10.117, namun dilayar keluar message risk dengan level low (website KPU belum tembus atau rusak).

Sabtu 17 April 2004 pukul 03.12,42, Xnuxer mencoba lagi melakukan penetrasi ke server tnp.kpu.go.id dengan cara SQL Injection dan berhasil menembus IP tnp.kpu.go.id 203.130.201.134, serta berhasil meng-up date daftar nama partai pada pukul 11.23,16 sampai pukul 11.34,27.

Teknik yang dipakai Xnuxer dalam meng-hack yakni melalui teknik spoofing (penyesatan). Xnuxer melakukan serangan dari IP 202.158.10.117, kemudian membuka IP Proxy Anonymous Thailand 208.147.1.1 sebelum msuk ke IP tnp.kpu.go.id 203.130.201.134, dan berhasil membuka tampilan nama 24 partai politik peserta pemilu.

Beruntung Xnuxer meng-hack situs KPU hanya karena ingin mengetes keamanan sistem keamanan server tnp.kpu.go.id, tanpa ada muatan politik. Di tambah, sifat Xnuxer yang sangat cooperatif, akhirnya Xnuxer hanya di bui beberapa bulan saja. 


2. Onno W. Purbo A.K.A Kang Onno

















Onno Widodo Purbo (lahir di Bandung 17 Agustus 1962; umur 45 tahun) adalah seorang tokoh (yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang) teknologi informasi asal Indonesia. Ia memulai pendidikan akademis di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981. Enam tahun kemudian ia lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAU-ME.

RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang dilontarkan. Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional. Percaya filosofy copyleft, banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet.

Pejuang kemerdekaan frekuensi 2.4 GHz, VOIP-Rakyat, dan Antena Wifi dari kaleng.







3. I Made Wiryana A.K.A Pak Made

















Cyber Paspampres nih, konon website dan server President SBY beliau yang pegang untuk maintenance dan keamanannya… (pernah digempur ampe DDos, namun dalam waktu itungan detik back-up server –ga tau dah back-up yang nomor berapa– langsung up). Beliau juga pelopor perkembangan linux di indonesia bersama pak Rusmanto (redaktur Info Linux). menyelesaikan pendidikan di dua institusi pendidikan yaitu S1-Fisika Universitas Indonesia pada tahun 1991 dan S1-manajemen Informatika STIMIK Gunadarma tahun 1992 dan melanjutkan Magister di eidith cowan university Australia dan sejak tahun 2004 sampai sekarang sedang menyelesaikan program Doktoral di RVS Bielfield Jerman. Dan sekarang berdomisili di Jerman. Status pekerjaannya adalah Dosen Tetap universitas Gunadarma














 

Festival Film Pelajar & Launching Film-Film Pendek

djombang.com - KBS Sukarmadju Jombang akan menggelar acara Festival Film Pelajar & Launching  Film-Film Pendek.
Acara tersebut diadakan di B – Mart Swalayan, Lantai II, Jl. Merdeka Jombang (Depan Universitas Darul Ulum Jombang), hari Minggu (23/1) Pukul  10.00 – 13.00 Wib.
Fil-film yang ditampilkan merupakan produksi Kelompok Belajar Seni Sukarmadju Jombang dan Nominasi Festival Film Pelajar Lima Kota. Selain itu ada pula acara Pemutaran Film Kelompok Belajar Seni Sukarmadju Jombang, Pemutaran film Festival Film Pelajar Lima Kota, Apresiasi film Festival Film Pelajar Lima Kota. Yang patut ditunggu adalah Nominasi Film Festival Film Pelajar Lima Kota, meliputi Ide Film Cerita Terbaik, Sutradara Film Terbaik, Aktor/ Aktris Film Terbaik, Kameraman Film Terbaik serta Penyerahan Piagam Penghargaan, Hadiah dan Trofi Piala Juara.
Panitia telah menyiapkan hiburan musik band, tari-tari persembahan Sanggar Tari Lung Ayu Jombang, Teaterikal Mini, Monolog Puisi Kelompok Belajar Seni Sukarmadju Jombang, dll. Info lengkap : Jl. Dr. Soetomo No. 15 Jombang

Sabtu, 12 Februari 2011

SMA N 2 PURBALINGGA Borong Penghargaan FFP 2010

Purbalingga memborong tiga penghargaan sekaligus diajang Festival Film Purbalingga 2010. Penghargaan itu adalah Film Fiksi Terbaik, Film Fiksi Favorit Penonton lewat film “Endhog” dan Film Dokumenter Favorit Pentonton lewat film “Di Sini Panglima Besar Dilahirkan”. Kedua film tersebut besutan sutradara Padmashita Kalpika Anindyajati.

Sementara untuk Film Dokumenter Terbaik disabet SMK Tamansiswa Banjarnegara dari film berdujul “Oh Lengger Gumelemku” karya Sugino. Satu penghargaan berupa Film Pilihan Juri diraih film bertajuk “Ling-Lung” dari SMA N Bobotsari, Purbalingga yang disutradarai Amrizal Faturrohman.

Diajang Kompetisi Video Mantenan yang baru digelar tahun ini dimenangkan oleh video yang dibuat Nanki Nirmanto. Nanki meraih Video Mantenan Terbaik lewat video berjudul “Perjalanan Cinta Anggi dan Deni”.

Sutradara film “Endhog”dan “Di Sini Panglima Besar Dilahirkan” Padmashita Kalpika merasa senang dengan keberhasilan kelompoknya Brankas Film menyabet tiga penghargaan ini. “Tahun lalu film kakak-kakak kelas kami gagal menyabet penghargaan festival ini. Itu yang memacu kami untuk berkarya lebih baik dari tahun lalu,” ungkapnya.

Memacu KaryaMalam penghargaan yang digelar Sabtu, 29 Mei 2010 di aula Hotel Kencana berlangsung meriah yang sebagian besar dihadiri para pembuat film muda dari berbagai SMA di Banyumas Raya. Turut memeriahkan malam itu, tampil pagelaran Wayang Artefak pimpinan Adi Purwanto.

Direktur Festival Film Purbalingga Bowo Leksono mengatakan peserta kompetisi SMA se-Banyumas Raya tahun ini secara kuantitas meningkat tajam, ditambah kehadiran program baru yaitu kompetisi dokumenter dan kompetisi video manten. “Namun secara kualitas masih terus harus ditingkatkan. Ini tugas Cinema Lovers Community dan komunitas-komunitas di setiap kabupaten untuk turut memacu pelajar SMA dalam berkarya,” katanya.

Bowo melanjutkan, proses panjang festival film purbalingga selama empat tahun ini baru dirasa dibutuhkan oleh kalangan pelajar SMA Banyumas Raya, meskipun kebutuhan ini belum secara merata. “Sayangnya, para pelajar di Banyumas Raya masih merasa bahwa festival ini sebagai ajang beradu semata. Bila sudah kalah di babak pertama, mengabaikan sama sekali tujuan festival itu sendiri”.

Lebih jauh Bowo beranggapan bahwa festival ini bukan satu-satunya tempat untuk menguji karya dengan hadirnya program kompetisi. “Jauh lebih penting dari itu, festival adalah ruang untuk berinteraksi, antara pengkarya dengan karya-karya yang lain, serta antara karya dan pengkarya dengan publik penontonnya. Dengan harapan, festival ini terus mamacu pegiatnya menjadikan film sebagai media edukasi secara luas,” tuturnya.

Selama empat hari penyelenggaraan festival, 26-29 Mei 2010, berbagai program digelar gratis untuk umum.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms